Oleh : Machfudh
Kenapa
ketika manusia berdo’a, seakan-akan do’anya tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
Sudah sepatutnya kita sebagai manusia yang mengaku beriman kepada-Nya, untuk
mengintropeksi diri, pasti ada yang salah dalam diri kita.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah (42) Asy Syuura Ayat 26;
“Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan
amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan
orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras. (Q.S. 42 : 26)
Ayat diatas menerangkan, bahwa Allah SWT mengajak semua hamba-hamba-Nya untuk kembali kepada-Nya, dan tobat atas
kelalaiannya. Maka
terbagilah menjadi
dua golongan; golongan yang mengikuti, yaitu orang-orang yang
beriman. Dan
golongan yang tidak mau mengikuti, yaitu orang-orang yang kafir.
Maksudnya,
orang-orang yang beriman untuk memenuhi ajakan Tuhan mereka, saat mengajak mereka
kepada-Nya, tunduk kepada-Nya, dan mendatangi seruan-Nya, karena iman dan amal saleh yang
ada pada mereka membawa
mereka kepada-Nya.
Ketika mereka mau mengikuti,
maka Allah mensyukuri mereka, dan Dia Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri. Dia tambahkan kepada mereka pula karunia, taufiq dan
semangat untuk beramal, serta
menambahkan kelipatannya dalam hal pahala melebihi hal yang seharusnya
diperoleh amal mereka
berupa pahala dan keberuntungan yang besar.
Adapun orang-orang yang tidak
mau memenuhi panggilan Allah, yaitu mereka yang tetap membangkang yang kafir kepada-Nya dan kepada
Rasul-Nya, maka mereka mendapatkan azab yang keras di dunia dan di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar