Merosotnya
moral bangsa, tak terlepas beberapa penyebab. diantaranya, mengenai “Akhlaq”. Saat ini
banyak anak yang
dengan nyata-nyata membentak kedua orang tuanya, ironisnya orang tua tersebut hanya terdiam dan terdiam. Dan, persoalan-persoalan yang
mencerminkan akhlaq yang tercela.
Padahal Baginda Rasulullah SAW, diutus
oleh Allah SWT ke muka bumi ini untuk menyempurnakan akhlaq manusia. Kenapa
akhlaq? Karena akhlaq adalah
ciri seorang muslim yang dapat membedakan
dirinya dengan yang lain.
Akhlaq
menjadikan generasi terbaik dalam peradaban manusia. Setiap muslim hendaknya menyadari ada perbedaan antara
akhlaq dirinya dengan orang lain. Karena salah satu tugas Rasul di muka bumi adalah untuk menyempurnakan
akhlaq manusia, seperti yang termaktub dalam Al Qur’an Surah Al Baqarah ayat 111, Allah
SWT Berfirman;
“Dan mereka (Yahudi dan
Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang
(yang beragama) Yahudi atau Nasrani". demikian itu (hanya) angan-angan
mereka yang kosong belaka. Katakanlah: Tunjukkanlah
bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.”
Dalam Surah Al Qalaam ayat 4,
Allah SWT menegaskan, Dia berfirman;
“Dan Sesungguhnya kamu
benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
Akhlaq pula yang mengidentifikasikan manusia sebagai makhluk yang berbeda
dengan binatang (QS.7:179) sehingga manusia yang dalam dirinya tidak terdapat
akhlaq yang selayaknya dimiliki oleh manusia, maka ia bisa lebih kejam dari
binatang.
Akhlaq yang baik adalah cerminan baiknya aqidah dan syariah yang diyakini
seseorang. Buruknya akhlaq merupakan indikasi buruknya pemahaman seseorang
terhadap aqidah dan syariah . Akhlaq juga merupakan buah dari ibadah (QS.29:45,
2:197).
“Paling sempurna orang mukmin imannya adalah yang paling luhur aqidahnya.”
(H.R.Tirmidzi)
“Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu sedikitpun bukan dari Islam dan
sesungguhnya sebaik-baik keislaman manusia adalah yang paling baik akhlaqnya.”
(H.R.Thabrani, Ahmad dan Abu Ya’la)
“Tidak ada yang lebih bea timbangan seorang hamba pada hari kiamat melebihi keluhuran akhlaqnya.” (H.R.Tirmidzi)
“Tidak ada yang lebih bea timbangan seorang hamba pada hari kiamat melebihi keluhuran akhlaqnya.” (H.R.Tirmidzi)
“Seburuk-buruk umatku adalah orang yang banyak omong, bermulut besar dan
berlagak pandai. Dan sebaik-baik umatku adalah mereka yang paling baik
akhlaqnya.” (H.R. Bukhari)
Ciri Pribadi Muslim Bertaqwa sebagai Realisasi Akhlaq yang sempurna
1. Mencintai Alloh diatas segala kecintaan dan menjadikan cinta ini sebagai
dasar untuk mencintai yang lain seperti Rasulullah, orang tua, dsb (QS.9:24)
2.
Takut akan kemurkaan Allah SWT
3.
Senantiasa mengharap Ridho Allah SWT
4.
Senantiasa merasa disertai Alloh dimanapun kita berada
5. Senantiasa mendekatkan diri kepada
Alloh dalam berbagai keadaan
Contoh Akhlaq Seorang Muslim
1. Selalu
memperkuat hubungan dengan Allah SWT
2. Menjaga diri
dari hal yang sybhat (samar-samar/meragukan)
3. Menundukkan
pandangan dan menjaga kehormatan (QS. 24:30)
4. Istiqomah
dalam kebenaran (QS.11:113)
5. Lemah lembut
dan suka memaafkan (QS. 20:44)
6. Penuh cinta
dan kasih sayang (QS. 9:128)
7. Benar, jujur
dan tegas (QS. 33:70)
8.
Tawadlu/rendah hati (QS. 26:215)
9. Jiwa yang
siap berkorban (QS. 49:15)
10. Menyimpan
rahasia
11. Menutupi
aib orang lains
12. Menghormati
yang tua dan menyayangi yang muda
13. Memenuhi
janji
14. Tidak
berteman dengan orang-orang yang buruk / ikut-ikutan
15. Tidak
ghibah
Tata Krama yang berlaku umum untuk lelaki dan perempuan
1. Komunikasi
antara keduanya harus dalam batas ucapan yang baik, tidak mengandung
kemunkaran, tidak mengandung hal yang tidak bermanfaat,dsb (QS.33:12)
2. Menundukkan
pandangan (QS.24:30-31) kecuali dalam hal pendidikan, kesehatan/kedokteran,
jual beli, dan meminang.
3. Menghindari
percampuran antat lawan jenis (ikhtilat)
4. Tidak
berkhalwat / berduaan antara lawan jenis
5. Menghindari
posisi syubhat yang memungkinkan munculnya pandangan negatif dari orang lain.
Tata Krama Khusus Wanita
1. Komitmen
dengan pakaian syar’i / menutup aurat (QS. 24:31, 33:59)
2. Serius dalam
berbicara / tidak mendayu-dayu (QS.33:32)
3. Wajar dalam
melakukan gerak-gerik
Permasalahan mengenai interaksi antara lawan jenis kadangkala menjadi hal yang dilematis terkait dengan relitas di lapangan. Maka dari itu, harus bijak dalam menjelaskan permasalahan, jangan sampai merasa tertekan dan sebagainya. Bangun motivasi mereka untuk melakukan hal ini. Jelaskasn bahwa ketika kita mengaku sebagai seorang muslim dan mnyetakan diri kita sebagai orang yang beriman, maka mau tidak mau, konsekuensinya, kita harus melakukan aturan islam secara kaffah/sempurna. Tidak mengambil yang enaknya saja, dan meninggalkan yang lain.
Jelaskan pula bahwa permasalahan-permasalahan yang ada sebenarnya ujian dari Allah SWT untuk menguji keistiqomahan keimanan kita kepada Allah SWT. Dan selama kita bisa menjaga prinsip yang kita miliki yang sesuai dengan Islam, Insya Allah, Allah SWT akan memberi balasan yang besar kepada kita.
Cara Mencapai Akhlaq Mulia
1.
Menjadikan iman sebagai pondasi dan sumber
Iman artinya percaya yaitu percaya
bahwa Allah SWT selalu melihat segala perbuatan manusia. Bila melakukan perbuatan
baik, balasannya akan menyenangkan. Bila perbuatan jahat maka balasan pedih
siap menanti. Hal ini akan melibatkan iman kepada hari akhir. Akhlaq yang baik
akan dibalas dengan surga dan kenikmatan (QS.55:12-37). Begitu pula dengan
akhlaq yang buruk akan disiksa di neraka (QS. 22:19-22).
2.
Pendekatan secara langsung
Artinya melalui Al-Qur’an. Sebagai
seorang muslim harus menerima Al-Qur’an secara mutlak dan menyeluruh. Jadi, apa
pun yang tertera di dalamnya wajib diikuti. Misalnya, Al-Qur’an melarang untuk
saling berburuk sangka (QS.49:12), menyuruh memenuhi janji (QS.23:18),dsb
3.
Pendekatan tidak secara langsung
Yaitu dengan upaya mempelajari pengalaman masa lalu,
yakni agar kejadian-kejadian malapetaka yang telah terjadi tak akan terulangi
lagi di masa kini dan yang akan datang.
Dari hal di atas, intinya adalah latihan dan kesungguhan.
Latihan artinya berusaha mengulang-ulang perbuatan yang akan dijadikan
kebiasaan. Kemudian bersungguh-sungguh berkaitan dengan motivasi. Motivasi yang
terbaik dan paling potensial adalah karena ingin memenuhi perintah Allah SWT dan
siksa-Nya. Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar