Senin, 14 November 2016

Akhlaqul Karimah Muslim dan Muslimah

Merosotnya moral bangsa, tak terlepas beberapa penyebab. diantaranya, mengenai Akhlaq. Saat ini banyak anak yang dengan nyata-nyata membentak kedua orang tuanya, ironisnya orang tua tersebut hanya terdiam dan terdiam. Dan, persoalan-persoalan yang mencerminkan akhlaq yang tercela.

Padahal Baginda Rasulullah SAW, diutus oleh Allah SWT ke muka bumi ini untuk menyempurnakan akhlaq manusia. Kenapa akhlaq? Karena akhlaq adalah ciri seorang muslim yang dapat membedakan dirinya dengan yang lain.
Akhlaq menjadikan generasi terbaik dalam peradaban manusia. Setiap muslim hendaknya menyadari ada perbedaan antara akhlaq dirinya dengan orang lain. Karena salah satu tugas Rasul di muka bumi adalah untuk menyempurnakan akhlaq manusia, seperti yang termaktub dalam Al Qur’an Surah Al Baqarah ayat 111, Allah SWT Berfirman;
“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.”
Dalam Surah Al Qalaam ayat 4, Allah SWT menegaskan, Dia berfirman;
“Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
Akhlaq pula yang mengidentifikasikan manusia sebagai makhluk yang berbeda dengan binatang (QS.7:179) sehingga manusia yang dalam dirinya tidak terdapat akhlaq yang selayaknya dimiliki oleh manusia, maka ia bisa lebih kejam dari binatang.
Akhlaq yang baik adalah cerminan baiknya aqidah dan syariah yang diyakini seseorang. Buruknya akhlaq merupakan indikasi buruknya pemahaman seseorang terhadap aqidah dan syariah . Akhlaq juga merupakan buah dari ibadah (QS.29:45, 2:197).
“Paling sempurna orang mukmin imannya adalah yang paling luhur aqidahnya.” (H.R.Tirmidzi)
“Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu sedikitpun bukan dari Islam dan sesungguhnya sebaik-baik keislaman manusia adalah yang paling baik akhlaqnya.” (H.R.Thabrani, Ahmad dan Abu Ya’la)
“Tidak ada yang lebih bea timbangan seorang hamba pada hari kiamat melebihi keluhuran akhlaqnya.” (H.R.Tirmidzi)
“Seburuk-buruk umatku adalah orang yang banyak omong, bermulut besar dan berlagak pandai. Dan sebaik-baik umatku adalah mereka yang paling baik akhlaqnya.” (H.R. Bukhari)

Ciri Pribadi Muslim Bertaqwa sebagai Realisasi Akhlaq yang sempurna
1.    Mencintai Alloh diatas segala kecintaan dan menjadikan cinta ini sebagai dasar untuk mencintai yang lain seperti Rasulullah, orang tua, dsb (QS.9:24)
2.       Takut akan kemurkaan Allah SWT
3.       Senantiasa mengharap Ridho Allah SWT
4.       Senantiasa merasa disertai Alloh dimanapun kita berada
5.       Senantiasa mendekatkan diri kepada Alloh dalam berbagai keadaan

Contoh Akhlaq Seorang Muslim
1. Selalu memperkuat hubungan dengan Allah SWT
2. Menjaga diri dari hal yang sybhat (samar-samar/meragukan)
3. Menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan (QS. 24:30)
4. Istiqomah dalam kebenaran (QS.11:113)
5. Lemah lembut dan suka memaafkan (QS. 20:44)
6. Penuh cinta dan kasih sayang (QS. 9:128)
7. Benar, jujur dan tegas (QS. 33:70)
8. Tawadlu/rendah hati (QS. 26:215)
9. Jiwa yang siap berkorban (QS. 49:15)
10. Menyimpan rahasia
11. Menutupi aib orang lains
12. Menghormati yang tua dan menyayangi yang muda
13. Memenuhi janji
14. Tidak berteman dengan orang-orang yang buruk / ikut-ikutan
15. Tidak ghibah

Tata Krama yang berlaku umum untuk lelaki dan perempuan
1. Komunikasi antara keduanya harus dalam batas ucapan yang baik, tidak mengandung kemunkaran, tidak mengandung hal yang tidak bermanfaat,dsb (QS.33:12)
2. Menundukkan pandangan (QS.24:30-31) kecuali dalam hal pendidikan, kesehatan/kedokteran, jual beli, dan meminang.
3. Menghindari percampuran antat lawan jenis (ikhtilat)
4. Tidak berkhalwat / berduaan antara lawan jenis
5. Menghindari posisi syubhat yang memungkinkan munculnya pandangan negatif dari orang lain.

Tata Krama Khusus Wanita
1. Komitmen dengan pakaian syar’i / menutup aurat (QS. 24:31, 33:59)
2. Serius dalam berbicara / tidak mendayu-dayu (QS.33:32)
3. Wajar dalam melakukan gerak-gerik

Permasalahan mengenai interaksi antara lawan jenis kadangkala menjadi hal yang dilematis terkait dengan relitas di lapangan. Maka dari itu, harus bijak dalam menjelaskan permasalahan, jangan sampai merasa tertekan dan sebagainya. Bangun motivasi mereka untuk melakukan hal ini. Jelaskasn bahwa ketika kita mengaku sebagai seorang muslim dan mnyetakan diri kita sebagai orang yang beriman, maka mau tidak mau, konsekuensinya, kita harus melakukan aturan islam secara kaffah/sempurna. Tidak mengambil yang enaknya saja, dan meninggalkan yang lain.

Jelaskan pula bahwa permasalahan-permasalahan yang ada sebenarnya ujian dari Allah SWT untuk menguji keistiqomahan keimanan kita kepada Allah SWT. Dan selama kita bisa menjaga prinsip yang kita miliki yang sesuai dengan Islam, Insya Allah, Allah SWT akan memberi balasan yang besar kepada kita.

Cara Mencapai Akhlaq Mulia
1.       Menjadikan iman sebagai pondasi dan sumber
Iman artinya percaya yaitu percaya bahwa Allah SWT selalu melihat segala perbuatan manusia. Bila melakukan perbuatan baik, balasannya akan menyenangkan. Bila perbuatan jahat maka balasan pedih siap menanti. Hal ini akan melibatkan iman kepada hari akhir. Akhlaq yang baik akan dibalas dengan surga dan kenikmatan (QS.55:12-37). Begitu pula dengan akhlaq yang buruk akan disiksa di neraka (QS. 22:19-22).

2.       Pendekatan secara langsung
Artinya melalui Al-Qur’an. Sebagai seorang muslim harus menerima Al-Qur’an secara mutlak dan menyeluruh. Jadi, apa pun yang tertera di dalamnya wajib diikuti. Misalnya, Al-Qur’an melarang untuk saling berburuk sangka (QS.49:12), menyuruh memenuhi janji (QS.23:18),dsb

3.       Pendekatan tidak secara langsung
Yaitu dengan upaya mempelajari pengalaman masa lalu, yakni agar kejadian-kejadian malapetaka yang telah terjadi tak akan terulangi lagi di masa kini dan yang akan datang.

Dari hal di atas, intinya adalah latihan dan kesungguhan. Latihan artinya berusaha mengulang-ulang perbuatan yang akan dijadikan kebiasaan. Kemudian bersungguh-sungguh berkaitan dengan motivasi. Motivasi yang terbaik dan paling potensial adalah karena ingin memenuhi perintah Allah SWT dan siksa-Nya. Red

Tidak ada komentar: