Sabtu, 28 Juni 2014

Mengenal Allah SWT, 'Azza Wa Jalla

Bagaimana kita mengenal Allah SWT? Terlebih lagi bila ada yang bertanya, siapakah Tuhanmu? Sebagai umat Islam, kita harus mampu memberi jawaban yang jelas  dan pasti, sehingga tidak ada keraguan terhadap diri kita yang menyatakan memeluk agama Islam.


Lalu bagaimana menjelaskan kalau kita mengenal Allah SWT, ‘Azza Wa Jalla, kita dapat mengatakan bahwa Tuhanku adalah Allah. Dia yang memeliharaku dan memelihara semesta alam ini, dengan segala nikmat yang dikaruniakan-Nya. Dan Dia-lah sembahanku, tiada sesembahan yang haq selain Dia.

Dalam Al Qur’an Surah Al Fatihah ayat 1, Allah SWT berfirman :

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

Segala puji hanya milik Allah, Tuhan Pemelihara semesta alam. Semua yang ada selain Allah disebut Alam, dan kita adalah salah satu dari semesta alam ini.

Kemudian melalui apa kita mengenal Allah? Melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya dan melalui ciptaan-Nya. Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, diantaranya; malam, siang, matahari dan bulan.

Sedangkan di antara ciptaan-Nya, adalah : tujuh langit dan tujuh bumi, beserta segala mahluk yang ada di langit dan di bumi, dan juga yang ada di antara keduanya.

Firman Allah Ta'ala dalam Al Qur’an Surah Fushshilat ayat 37;

Artinya : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah.”
 
Dalam Surah Al A’raaf ayat 54, Allah SWT berfirman;
 
Artinya : “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.”

Maka hanya Allah SWT yang berhaq disembah, selain Dia tidak ada, dalilnya pada Surah Al Baqarah Ayat 22;
 
Artinya : “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, Padahal kamu mengetahui.”

 Ditegaskan oleh Ibnu Katsir, dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim Jilid 1 hal.57, Cairo, Maktabah Dar At Turats, 1400 H), beliau mengatakan : “Hanya Pencipta segala sesuatu yang ada, inilah yang berhak disembah dengan segala macam ibadah.”

Mudah-mudahan sedikit penjelasan mengenai bagaimana mengenal Allah SWT, dapat bermanfaat. Insya Allah, Aammiinn. (Machfudh/Berbagai Sumber)

Tidak ada komentar: