Sabtu, 23 Agustus 2014

Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Syaifuddin : Agama adalah Pilar Penting



Indonesia merupakan Negara Pancasila, dimana membutuhkan pilar-pilar penting dalam menegakkannya. Salah satunya adalah agama, seperti yang diungkapkan Menteri Agama pada Rakernas MUI 2014 di Goldenroom, Hotel Sultan, Jakarta, 12 – 14 Agustus 2014.

“Agama adalah pilar penting bagi pembangunan nasional, pemerintah sangat berkepentingan terbangunnya kualitas keberagamaan yang baik, sehingga masing-masing pemeluk mampu menjadi pribadi yang bernilaikan keluhuran ajaran agama,” jelas Lukman Hakim Syaifuddin.

Menurutnya, dengan terbangunnya kualitas keberagamaan yang baik, maka berkontribusi besar dalam menciptakan kehidupan bangsa dan negara yang adil, damai dan sejahtera.

“Pembangunan nasional tentang agama, dapat dimulai dan membentuk nalar public atas ajaran agama-agama. Sehingga setiap pemeluk agama memahami, menghayati dan menerapkan dalam bentuk praktis agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai prospektif agama, seperti keadilan, toleransi, penghargaan atas keyakinan orang lain dan lain sebagainya,” papar Menteri Agama Republik Indonesia.

Ditambahkannya, jika hal tersebut bisa berhasil dilakukan, maka fungsi agama sebagai system keyakinan dapat digunakan oleh pemuka agama untuk memperkuat aktualisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Hanya dengan inilah upaya pembangunan nasional dalam mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan dapat terwujud,” tandas Lukman Hakim Syaifuddin. (Machfudh)

Tidak ada komentar: