Selasa, 19 Agustus 2014

Ustadz Arifin Ilham : Lentera Dakwah dengan Kasih Sayang

Jilboobs, belakangan ini menjadi soroton public, lantaran cara berhijab yang digunakan tidak sesuai dengan syariat ajaran Agama Islam. Namun demikian, menurut Ustadz Arifin Ilham, jilboobs itu  merupakan sebuah proses dakwah, janganlah dicaci maki.

“Bawakan lentera dakwah dengan kasih sayang dan kesabaran,” ujarnya kepada attabayyun.com di Masjid Asy Syarif, BSD, Tangerang, Minggu (17/08-2014), ketika dimintai tanggapannya seputar fenomena jilboobs yang sedang marak di Indonesia.

Menurutnya, dalam fiqih dakwah, dalam memberikan pemahaman tidak diharus dengan kekerasan, melainkan dengan perlahan. “Mungkin mereka baru mengenal jilbab dalam bentuk seperti itu, maka perlu diberikan pemahaman terlebih dahulu,” terangnya.

Terus beri pemahaman, tambahnya, itu yang namanya taskil. “Batu pecah itu bukan karena pecah pada pukulan ke seribu kalinya, tapi karena terus-menerus dipukul, dijelaskan. Insya Allah, yang jilboobs, hijabers, akan menjadi jilbab yang sesunggungnya, jilbab sunnah,” papar Ustadz Arifin Ilham.

Proses memberikan pemahaman dalam berdakwah, harus dilakukan secara pelan-pelan, sehingga harus dilakukan dengan penuh kesabaran. “Kalau hak tujuannya, maka sabar strateginya. Jangan mencaci maki, kegelapan tidak akan terang dengan caci maki. Bawakan lentera dakwah dengan kasih sayang dan kesabaran,” tandasnya. (Machfudh)

Tidak ada komentar: