Pria
nyentrik yang selalu bersepeda motor keliling Indonesia, Ustadz Awi Cheng Ho,
mengaku menguasai 5 bahasa yang dipergunakan dalam berdakwah. “Saya menguasai
bahasa Indonesia, China, Mandarin, Jepang, Hokian dan Touchu. Bisa untuk
berdakwah dan buat nyari uang,” ujarnya kepada Machfudh di Masjid Asy Syarif, BSD, Tangerang.
Pria
kelahiran Medan dan keturunan China ini, mengaku saat memutuskan memeluk agama
Islam, karena perbandingan Agama dan Sejarah. (baca
‘Masuk Islam Karena Sejarah’)
“Bukan
saya saja, tapi juga istri dan anak saya juga. Makanya ketika saya berkeliling
di Jepang atau China, saya selalu menceritakan Wei Semok Wo Gie Islam, Mengapa
saya kembali kepada Islam?” ungkapnya saat ditemui pada acara Dzikir dan
Do’a bersama Ustadz Arifin Ilham.
Saat
masih beragama Buddha, tambahnya, dia mengaku menyakini satu hal. “Yaitu
hubungan kepada Allah SWT dan hubungan kepada manusia. Habblumminallah dan
Habblumminannas,” tambah Ustadz Awi Cheng Ho.
Menurutnya,
dia tidak akan mungkin yakin untuk memeluk agama Islam, kalau dirinya tidak
berikhtiar. “Allah SWT telah mengatakan kepada kita, bahwasanya tidak akan
berubah seseorang atau kelompok, kalau mereka tidak ingin merubahnya sendiri
dengan tangannya,” katanya.
Karena
itulah, dia mempelajari tentang agama dan sejarahnya, termasuk sejarah agama
Islam di China dan negara lainnya. “Makanya saya menguasai 5 bahasa. Alhamdulillah, saya selama berkeliling,
terutama di Jepang dan China. Saya sudah beberapa kali meng-Islam-kan orang
Jepang dan China,” tukasnya.
Ditambahkannya,
pada saat berkeliling di Jepang dan China, dia mengaku selalu menceritakan
kenapa dirinya kembali kepada Islam. “Itu agar mereka mendengar, seperti apa
sebenarnya Islam itu. Tentunya saya bercerita itu menggunakan bahasa mereka, itulah
rahmat yang diberikan Allah SWT kepada saya,” tambah Ustadz Awi Cheng Ho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar