Selasa, 26 Agustus 2014

Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Jakarta : Gabungan dari Sistem Attahiriyah, As Syafiiyah, dan Nahdlatul Ulama



Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Jakarta yang diasuh oleh H. Muhammad Suhaidi, SQ. diakui menggunakan sistem hasil gabungan dari beberapa organisasi Islam besar di Indonesia.

“Ya, kita memakai sistem Attahiriyah, As Syafiiyah, bahkan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar. Pada umumnya masyarakat Betawi jarang yang mau berpolitik, apalagi itu lingkupnya organisasi Islam, mereka hanya mau mengaji pada waktu itu,” ungkapnya saat ditemui Machfudh bulan Juni 2014 yang lalu di kantornya.

Ketika disinggung mengenai prihal terbentuknya kepengurusan tersebut, H. Muhammad Suhaidi, SQ. mengungkapkan bahwa awalnya biasa-biasa saja. “Sebagai contoh, berdirinya Panti Asuhan. Awalnya hanya berupa santunan-santunan pada setiap hari raya. Kemudian, ada keinginan kalau dilembagakan menjadi Panti Asuhan,” tuturnya.

Baginya, hal yang terpenting adalah bentuk penerimaan atas keberadaan dari pondok pesantren di tengah lingungan masyarakat. “Saat ini kami sedang memikirkan matang-matang mengenai perkembangan kedepannya, mengingat kondisi sekarang dibutuhkan perencanaan yang terkonsep, sehingga diperlukan sistem yang lebih mapan lagi,” tandasnya. (Machfudh)

Tidak ada komentar: