Rabu, 20 Agustus 2014

Ustadz Awi Cheng Ho Masuk Islam Karena Sejarah

Mungkin sebagian orang telah mengetahui sejarah Islam di tanah China, dimana pada saat lahirnya Nabi Muhammad SAW, pada abad ke-7 Masehi, disitulah Dinasti Tang berjaya. Hal ini seperti diungkapkan oleh Ustadz Awi Cheng Ho, pada saat memberikan tausiyah di Masjid Asy Syarif, Bumi Serpong Indah, Tangerang, Minggu (17/08-2014).

Menurut pria keturunan China kelahiran Medan, bahwa pada jaman Nabi Zulkarnain AS, Raja Sang Lie meminta bantuan untuk mendirikan tembok China. “Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh sang raja, yaitu pertama bertuhankan kepada yang satu, dan dilarang makan babi,” ungkapnya.

Pria yang mengaku sejak 30 tahun berkeliling Indonesia dengan mengendari sepeda motor ini, menambahkan dinasti tersebut akhirnya dibantu dalam pembangunan tembok terbesar di dunia. “Sekitar 3.200 tahun yang lalu. Itulah tembok pertama yang dibuat oleh manusia. Di China Nabi Zulkarnain AS, memiliki istri dan anak. Lalu anaknya yang menggantikan posisi dari kaisar Sang tadi,” papar Ustadz Awi Cheng Ho.

Ditambahkannya, bahwa anak Nabi Zulkarnain AS, membentuk Dinasti baru, dan menjadi raja. “Beliau dipanggil dengan Cao Wen Wang, dan itulah awal Dinasti Cao. Jadi di China itu terdapat 10 Dinasti, yaitu 5 Dinasti tua dan 5 Dinasti berbudaya,” tukasnya.

Menurut Ustadz Awi Cheng Ho, bahwa 5 Dinasti tua itu diantaranya Dinasti Sia, Sang, Cao, Chin dan Han. “Kalau dinasti berbudaya itu, Tang, Sung, Wen, Ming dan Sin. Nah, pada dinasti Tang inilah bersamaan dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW di Timur Tengah,” jelasnya.

Lantaran sejarah tersebutlah, Ustadz Awi Cheng Ho akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam. “Sejarah diatas tidak bisa saya paparkan secara lengkap, hanya bagian-bagian penting saja. Karena waktunya tidak cukup. Tapi intinya, karena melihat perkembangan sejarah itu, saya memutuskan jadi Muallaf, karena banyak hal yang baik dari ajaran Islam,” tandasnya. (Machfudh)

Tidak ada komentar: