Amalia Lesmana, Karyawati, 20 Tahun : Kalau Mau Seksi Jangan Pakai Jilbab

Jilboobs, belakangan ini sempat menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, terutama di jaringan sosial media. Dimana sosok wanita yang mengenakan jilbab, namun busana yang dipakainya menunjukkan keseksian tubuhnya.

Tak pelak, banyak orang yang menanggapi fenomena tersebut, salah satunya Amalia Lesmana, karyawati bagian akunting di perusahaan swasta di Jakarta. “Kalau kita mau seksi, ya seharusnya kita jangan pakai jilbab. Kan tidak pantas, diatas bagus tapi kebawahnya tidak menunjang,” tukasnya kepada Machfudh saat ditemui di ruang kerjanya di kawasan Jakarta Barat, (31/08-2014).

Wanita kelahiran 20 tahun silam ini, mengaku kalau dirinya juga belum tentu mencerminkan sosok wanita muslim yang sesungguhnya. “Saya juga tidak tertutup-tutup banget, kayak orang yang pakai gamis. Tapi, setidaknya kalau pakai baju itu, ya yang menutupi sampai bawah, terus yang tidak terlalu ketat, gituch,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai apa jilbab itu, wanita lajang yang akrab disapa Lia mengungkapkan, bahwa jilbab menurutnya adalah menutup aurat, tidak ketat dan tidak menerawang. “Yang penting sopan sih, tidak menghilangkan arti syar’i dari jilbab itu sendiri,” jelasnya.

Meskipun demikian, wanita pemilik nama lengkap Amalia Lesmana, mengakui kalau dia masih suka mengenakan celana model jeans. Namun dia berusaha menyesuaikan dengan baju yang dipakainya itu tidak seketat para jilboobs.

“Maksudnya, kalau kita mau pakai jilbab, ya jangan pakai kaos yang sampe ngepress banget, sampe bentuk tubuh dan lekukan-lekunannya kelihatan nyata, nonjol disana sini,” katanya.

Saat disinggung apakah dirinya setuju dengan adanya para jilboobs ini, Lia mengatakan kalau dirinya tidak menyetujui dengan adanya jilboobs tersebut. “Jujur, saya sendiri belum siap untuk pakai yang seperti saran ustadz, tapi sebenarnya saya tidak setuju dengan adanya jilboobs. Alasannya, karena mereka terlalu menonjolkan lekuk tubuhnya, itu aja,” tandasnya. (Machfudh)