Ketika Rasulullah tiba di Madinah saat berhijrah,
hal pertama yang beliau lakukan adalah membangun masjid, yaitu Masjid Nabawi. Adapun tempat yang dipilih untuk
membangun masjid itu merupakan “pilihan” unta beliau saat pertama kali berhenti
di Madinah.
Drs Ikhwan M.Ag dan Drs Abdul Halim M.Ag dalam Ensiklopedi Haji dan Umrah
mengatakan, masjid tersebut menjadi tempat shalat bagi seluruh kaum Muslimin
Madinah. “Sebelumnya, lokasi itu merupakan lahan kosong yang ditumbuhi beberapa
pohon kurma dan dijadikan kuburan beberapa orang musyrik.”
Rasulullah membeli tanah itu dari pemiliknya, yaitu
dua orang anak yatim dari Bani Najjar. Beliau pun mengajak para sahabat untuk
meratakan dan memfungsikan lahan tersebut. Pembangunan masjid pun dimulai.
Rasulullah sendiri yang memimpin pembangunannya.
Masjid tersebut dibangun menggunakan bebatuan,
lumpur, batang kurma, dan dedaunan pohon kurma. Awalnya, luas masjid itu
sekitar 60 x 70 hasta (sekitar 30 x 35 meter). Rasulullah menghadapkan masjid
itu ke arah Baitul Maqdis sebagai kiblat pertama orang Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar