Ketua Pengurus Wilayah
Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar), Prof Rusydi, meminta
umat Islam tidak membesar-besarkan perbedaan penetapan Idul Adha 1435 Hijriyah.
Rusydi di Padang, Selasa, mengatakan
Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha atau 10 Dzulhijah jatuh, pada Sabtu
(4/10-2014), berdasarkan
perhitungan hisab atau hisab hakiki yang dilakukan oleh Majelis Tarjih
Muhammadiyah.
Sedangkan pemerintah, menetapkan
Idul Adha 10 Dzulhijah, jatuh pada Minggu (5/10-2014), seusai sidang itsbat.
Dengan adanya
perbedaan ini, ia mengimbau agar umat Islam tidak membesar-besarkannya, karena hal
ini sudah lumrah terjadi. “Seharusnya kita sebagai umat beragama harus saling menghormati,
walapun berbeda agama. Apalagi yang mempunyai agama yang sama, kenapa
tidak saling menghormati,” katanya.
Ia mengatakan PWM Sumbar, mengikuti
keputusan Dewan Perwakilan Pusat Muhammadiyah yang menentukan Idul Adha tahun
ini, jatuh pada
Sabtu (4/10-2014), dan tidak
menyalahkan perbedaan tersebut. Sementara untuk pelaksanaan shalat Idul Adha,
ia mengimbau umat Islam lebih mengutamakan shalat di lapangan, terkecuali jika
hari hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar