Selasa, 01 Juli 2014

Pipik Dian Irawati – Sabar Kendaraan Orang Beriman

Bersyukur dan bersabar, itulah yang pertama kali diutarakan Pipik Dian Irawati saat ditemui Machfudh di rumah sakit Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (21/06-2014), ketika disinggung mengenai bagaimana menyikapi semua musibah yang menimpa dirinya.

“Kita tinggal meminta saja kepada Allah, yang penting kita mau bersabar. Karena sabar itu nikmat, terus kita bersyukur ketika menghadapi musibah apa pun,” ujar istri almarhum Ustadz Jefri Al Bukhari ini.

Menurutnya, hanya orang bodoh saja yang mengatakan kalau sabar itu ada batasnya. “Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an; Jika mencintai Allah, maka Allah akan mengujinya. Baik melalui suami, istri, anak, saudara, harta dan jabatannya. Kalau bersabar, maka akan dimasukkan Allah ke dalam Syurga melalui pintu mana saja yang kita sukai,” papar ibu dari 4 orang anak tersebut.

Jadi sabar itu sebuah kenikmatan, tambahnya, kalau melihat arti sabar adalah menahan diri dari dorongan hawa nafsu. “Kalau ada orang yang mengatakan sabar itu ada batasannya, itu bukan dia yang mengatakannya, tapi hawa nafsunya yang berkata begitu,” jelas wanita kelahiran Jakarta, 26 November 1977 yang lalu.

Dia mencontohkan sabar dengan sebuah kendaraan, karena dengan kendaraan seseorang bisa mencapai tujuannya. “Sabar itu adalah kendaraan orang beriman. Coba lihat fungsi kendaraan, fungsinya kan mengantarkan kita sampai ke tujuan,” papar Pipik.

Lebih jauh lagi, dia menjelaskan bahwa ketika dijalan terus tidak sabar, maka tidak akan selamat sampai tujuan. Begitu pula sebaliknya, bila di jalan bisa sabar menjalaninya, maka Insya Allah akan selamat sampai tujuan.

“Jadi, sabar itu adalah kendaraannya orang yang beriman, hanya orang-orang yang beriman yang akan mampu mencapai tujuannya dengan selamat, dunia dan akhirat, Insya Allah,” tandasnya mengakhiri percakapan. (Machfudh)

Tidak ada komentar: