Kamis, 03 Juli 2014

Mendengar Adzan, Enam Orang Asing Masuk Islam

Enam orang asing masuk ke dalam masjid, kemudian meminta untuk di Islamkan. Kenapa? Keenam orang tersebut mendengar suara muadzin mengumandangkan adzan dengan suara yang sangat merdu, itulah yang menyebabkan mereka menyatakan diri masuk Islam.

Menurut surat kabar Al Bayan UEA, edisi Jum’at (16/04-2010) yang lalu, enam orang asing itu baru sebulan berada di Dubai UEA. Mereka menyatakan bahwa sangat tersentuh dan tertarik dengan keindahan suara dari Syaikh Abdul Basith Nuruddin Zlitni.

Siapa Syaikh Abdul Basith Nuruddin Zlitni, beliau adalah pembaca Al Qur’an dan muadzin di Radio dan televisi Dubai, serta menjadi imam di sebuah masjid. Lantunan ayat-ayat Al Qur’an dan kumandang adzannya yang indah dan merdu, membuat enam orang asing dari berbagai negara itu masuk Islam.

Diterangkan di dalam surat kabar tersebut, bahwa Syaikh Zlitni dianggap sebagai penerus dari Almarhum Syaikh Abdul Basith Abdul Samad, yang belajar Al Qur’an dari ayahnya, Syaikh Nuruddin Zlitni di Mesir.

Mengutip pernyataan Syaikh Zlitni, ia mengatakan bahwa dirinya terkejut saat membaca Al Quran di masjid, tiba-tiba masuk dua orang asing yang menyatakan keinginan mereka untuk menjadi muslim dan mengenal agama Islam lebih banyak lagi.

Mereka mengatakan tersentuh setelah mendengar bacaan Al-Quran, serta kumandang adzan yang di lantunkan oleh Syaikh Zlitni. Tidak sampai disitu, dua hari kemudian dua orang asing tadi membawa serta empat orang rekannya yang lain yang juga menyatakan ingin masuk Islam.

Syaikh Zlitni kemudian mengajarkan orang asing tersebut untuk membaca dua kalimat syahadat sebagai proklamasi mereka menyatakan diri masuk ke dalam agama Islam. Syaikh Zlitni menyatakan bahwa semua ini berkat hidayah Allah yang turun dari kesucian  Al-Quran, Syaikh Zlitni berkata: “Suara indah dan hati yang bersih dalam membaca Al-quran akan menarik jiwa manusia.” (Machfudh)

Tidak ada komentar: