Hadirnya buku ‘Darurat Terorisme, Kebijakan Pencegahan, Perlindungan, dan
Radikalisasi’. Terasa penting dan monumental dalam
rangka mengurai dan membedah terorisme di negeri Indonesia.
Buku ini ditulis oleh Mayjen TNI Agus Surya Bakti, kini menjabat sebagai
Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT. Tapak-tapak
pengalaman sosok kelahiran Stabat, Sumatera Utara ini dalam blusukan
bertahun-tahun di dunia militer.
Keikutsertaannya dalam penanggulangan terorisme telah menetaskan ‘revolusi mental’ bagi penulis untuk melahirkan buku yang
mempunyai bobot humanis.
Tak henti dalam ‘romantika’ pembedahan pola-pola terorisme, tetapi juga
menukik pada pemaparan secara komprehensif perihal kebijakan pencegahan
terorisme dibarengi dengan penjelasan deradikalisasi didalam maupun diluar
penjara, serta mantan napi.
Serta pentingnya peran serta semua komponen masyarakat, dalam ikut mencegah
pertumbuhan terorisme. Tepat seperti yang ditulis oleh Jendral TNI (Purn) Prof.
DR. AM. Hendropriyono, Drs, SE, ST, SH, MBA, MH dalam endorsement-nya pada buku
ini.
“Buku ini hasil pengalaman penulisnya, Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang
dibingkai dalam konsep akademik yang baik. Penekanannya pada ppencegahan
terorisme, melalui deradikalisasi dengan prinsip kesemestaan yang brillian.”
Tak sekedar mengawal dengan teori-teori sophistichated yang selama ini lazim
dikemukakan dalam kajian-kajian tentang terorisme, tetapi formula-formula
praksis dalam penanggulangan teroris yang bermuara dari pengalaman empirik.
Merupakan ikhtiar penulis dalam menuyuguhkan kajian yang lengkap, utuh, dan
populis sehingga diperuntukkannya pun bagi khalayak luas. Tak ayal, buku
setebal 314 halaman ini, bersifat all in dan layak menjadi ‘ panduan’ dalam
pencegahan terorisme bagi semua kalangan secara luas.
Beberapa tokoh dari berbagai lini, dari tokoh militer, akademis, ulama,
peneliti, dan mantan kombatan terpanggil untuk ikut memberikan endorsement-nya
pada buku ini.
Mencuplik testimoni Prof. Dr. Hamdi Muluk, Msi. ‘Tidak banyak buku tentang
terorisme di Indonesia yang pernah ditulis oleh
penulis Indonesia. Dan buku ini ditulis “orang dalam” yang terlibat langsung
dalam penanganan terorisme di Indonesia, sehingga buku ini wajib baca’.
Buku karya Mayjen TNI Agus Surya Bakti ini diterbitkan oleh Penerbit Daulat Press, Jakarta tahun 2014
ini. Dan diluncurkan pertama kali pada bulan Juni kemarin, di Hotel Borobudur, Jakarta.(Machfudh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar