“Allah
SWT tidak tidur, selagi kita, warga bangsa Indonesia melek sama Allah. Allah
akan kirimkan kita pemimpin yang arif dan bijaksana, ruhama bainahum. Siapa pun dia, adalah ketentuan dari Allah atas
usaha dan hasil dari kita semuanya,” ujar Ustadz Cepot di Studio 3 MNC TV,
Kamis (10/07-2014) yang lalu kepada Machfudh.
Disela-sela
program Da’I Muda Indonesia, Ustadz Cepot mengungkapkan bahwa sebagai rakyat
suatu bangsa menginginkan sosok pemimpin yang tegar, tangguh, berwibawa, namun
tetap berakhlak mulia.
“Secara
Ilmu, pemimpin harus punya tiga point, yaitu Moral, Pengalaman, dan Intelektual. Kalau ketiga point itu ada,
Insya Allah, dia akan sukses memimpin bangsa Indonesia,” ujarnya ketika
dimintai tanggapan mengenai capres yang tengah berebut kursi.
Negara
Indonesia, tambah Ustadz Cepot, bahwa bangsa ini terdiri dari berbagai
kepulauan. “Sehingga yang diperlukan Indonesia, orang yang mampu merangkul
semua lapisan masyarakat, semua lapisan keagamaan, suku dan keragaman cara
berpikir rakyat,” tambahnya.
Menurutnya,
dalam konsep Al Qur’an, Allah SWT berfirman; “fastabikul khairat”. “Silahkan berlomba-lomba, tapi dalam kebaikan.
Artrinya yang diperebutkan baik, maka caranya juga harus baik, sehingga
hasilnya akan baik,” tegas Ustadz Cepot.
Karena
yang menjadi keinginan bersama itu adalah kebaikan, baik kebaikan bagi bangsa
dan kebaikan juga bagi rakyat Indonesia. “Semoga dengan kondisi yang sedang
memanas ini, Allah SWT memberikan kepada bangsa Indonesia ini hidayah,”
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar