Rabu, 02 Juli 2014

Syarifah Alliyah Shihab – Pendiri Pinky Hijab Community Ingin Jadikan Muslimah Penghafal Al Qur’an

 Komunitas itu ajang berkumpulnya orang-orang bermisi dan bervisi yang sama. Seperti halnya Pinky Hijab Community (PHC), komunitas wanita berhijab yang aktivitasnya lebih mengutamakan kegiatan bagi muslimah, salah satunya menghafal Al Qur’an.


“PHC sebagai komunitas hijab, harapannya menjadikan komunitas yang bisa membawa manfaat sebanyak-banyaknya, terutama untuk wanita muslimah,” ungkap Syarifah Alliyah Shihab, Pendiri PHC, saat diwawancara attabayyun.com melalui telepon.

Syarifah Alliyah Shihab yang akrab disapa Alya menambahkan, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat. “Sehingga kami ingin menjadikan para muslimah sebagai penghafal Alquran. Bukan hanya hafal berbagai gaya tutorial, tapi mereka harus hafal Alquran sebagai hal wajib bagi pedoman hidupnya,” tambahnya.

Selain itu, PHC juga menjadi wadah silaturahim dan kreativitas bagi para muslimah. Pinky Hijab Community selalu mendidik anggotanya untuk menjadi muslimah yang independen, mandiri, cerdas, dan kreatif. Sehingga bisa bermanfaat untuk dirinya dan juga untuk orang lain.

Menurut Alya, kegiatan PHC selalu membuat kegiatan yang memberdayakan serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi anggotanya. “Tidak hanya pintar untuk style-nya saja, tapi tiap anggota juga harus pintar dalam me-manage kehidupannya agar menjadi muslimah yang inspiring dan bermanfaat,” paparnya. 


Berdirinya Pinky Hijab Community

Pinky Hijab Community (PHC) dibentuk bukan hanya sebagai ajang silahturamim bagi para muslimah penyuka warna pink, melainkan untuk menjadikan anggotanya memiliki tindakan nyata dan bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya.

Awalnya PHC dibentuk atas dasar hobi pendirinya, Syarifah Alliyah Shihab. Perempuan yang akrab disapa Alya ini. Mengaku sejak kecil menyukai warna pink. Lalu ia bertemu dengan para wanita penyuka warna pink, sehingga terlintaslah dipikirannya untuk membentuk suatu wadah, yaitu Pinky Hijab Community.

Komunitas ini dibentuk pada Januari 2013  yang lalu dan berlokasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Alya menjelaskan bahwa didirikannya PHC ini, bertujuan sebagai suatu ajang silaturahim bagi sesama anggota PHC, terutama para wanita muslimah yang berhijab.

“Silaturahim itu membawa berkah dalam rezeki juga umur, siapa tahu mereka yang suka warna pink bisa saling ngumpul. Dengan ngumpul ini diharapkan bisa terbentuk suatu hal yang bisa bermanfaat, entah itu acara silaturahim atau kewirausahaan,” ungkap Alya kepada attabayyun.com.

Ketika disinggung mengenai anggota PHC. Alya mengutarakkan bahwa ada tiga kategori anggotanya, yaitu remaja, moms, dan sosialita. “Saat ini jumlah anggota PHC sudah mencapai 2700 anggota yang berbayar. Pendaftaran anggota, kami kenakan biaya seratus ribu hingga satu juta lima ratus ribu rupiah dengan fasilitas yang berbeda-beda,” paparnya.

Sedangkan untuk anggota yang tidak berbayar, jumlahnya hingga saat ini sudah dua ratus lima puluh ribu member. “Setiap bulan kami membuat event roadshow dari sekolah ke sekolah, kampus ke kampus, dan juga ke majelis taklim untuk membagikan member card gratis,” katanya.


Aktif Dalam Kegiatan Sosial

Komunitas PHC aktif dalam dunia sosial, diantaranya pengajian rutin, sharing bisnis antar anggota, event fashion, dan roadshow. Bahkan kini mereka telah memiliki beberapa buku fashion berhijab.

Kegiatan PHC dilakukan secara rutin, baik kegiatan bulanan maupun kegiatan harian. “Kegiatan bulanan seperti pengajian, biasanya diadakan di Bogor, Sukabumi, dan Cianjur,” ungkap Alya kepada attabayyun.com.

Sebelum memulai pengajian dan ceramah, Alya menambahkan, bahwa biasanya mereka memulai dengan membaca Al Qur’an. “Biasanya setiap anggota wajib menyetor hafalan mengaji terlebih kepada pembimbingnya masing-masing,” tambahnya.

Sedangkan kegiatan harian PHC, mereka melakukan roadshow ke sekolah, kampus, dan majelis taklim. Kegiatannya memberikan sosialisasi mengenai talenta remaja yang bekerjasama dengan Syarifah Aliyyah Shihab Foundation.

Dalam kegiatan tersebut, menurut Alya, PHC membagikan member card secara gratis. “Selain itu ada kegiatan sesuai eventnya, seperti beauty class, Hijab class, personality class, dan photo hunting di masing-masing kota,” kata Alya.

Bukan hanya sebatas itu saja kegiatan dari PHC, Alya mengungkapkan bahwa komunitasnya telah beberapa buku fashion. “Pertama buku panduan bergaya muslimah syar’i, kedua buku panduan berjilbab. Semua buku PHC selalu didasari warna pink,” ungkapnya.

Alya juga menambahkan, mereka berdakwah melalui buku yan diterbitkan. Hasil dari penjualan buku, dipergunakan untuk membiayai semua kegiatan PHC. “Sebagian dari hasil penjualan buku akan disumbangkan bagi pendidikan anak yang kurang mampu,” tambahnya.

Ketika disinggung mengenai tujuan utama pembuatan buku, Alya mengatakan bahwa buku tersebut sebagai bagi para anggota komunitas. “Bagaimana bergaya busana muslim yang baik dan syar’i. Namun tetap fashionable,” tandasnya seraya mengakhiri dengan attabayyun.com melalui telepon. (Machfudh)

Tidak ada komentar: