Komunitas itu ajang berkumpulnya orang-orang bermisi
dan bervisi yang sama. Seperti halnya Pinky Hijab Community (PHC),
komunitas wanita berhijab yang aktivitasnya lebih mengutamakan kegiatan bagi
muslimah, salah satunya menghafal Al Qur’an.
“PHC sebagai komunitas hijab, harapannya menjadikan
komunitas yang bisa membawa manfaat sebanyak-banyaknya, terutama untuk wanita
muslimah,” ungkap Syarifah Alliyah Shihab, Pendiri PHC, saat diwawancara attabayyun.com melalui telepon.
Syarifah Alliyah Shihab yang akrab disapa Alya
menambahkan, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat.
“Sehingga kami ingin menjadikan para muslimah sebagai penghafal Alquran. Bukan
hanya hafal berbagai gaya tutorial, tapi mereka harus hafal Alquran sebagai hal
wajib bagi pedoman hidupnya,” tambahnya.
Selain itu, PHC juga menjadi wadah silaturahim dan
kreativitas bagi para muslimah. Pinky Hijab Community selalu mendidik anggotanya
untuk menjadi muslimah yang independen, mandiri, cerdas, dan kreatif. Sehingga
bisa bermanfaat untuk dirinya dan juga untuk orang lain.
Menurut Alya, kegiatan PHC selalu membuat kegiatan
yang memberdayakan serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi anggotanya.
“Tidak hanya pintar untuk style-nya saja, tapi tiap anggota juga harus pintar
dalam me-manage kehidupannya agar menjadi muslimah yang inspiring dan
bermanfaat,” paparnya.
Berdirinya Pinky Hijab
Community
Pinky Hijab Community (PHC) dibentuk bukan hanya
sebagai ajang silahturamim bagi para muslimah penyuka warna pink, melainkan
untuk menjadikan anggotanya memiliki tindakan nyata dan bermanfaat bagi lingkungan
di sekitarnya.
Awalnya PHC dibentuk atas dasar hobi pendirinya, Syarifah
Alliyah Shihab. Perempuan yang akrab disapa Alya ini. Mengaku sejak kecil
menyukai warna pink. Lalu ia bertemu dengan para wanita penyuka warna pink,
sehingga terlintaslah dipikirannya untuk membentuk suatu wadah, yaitu Pinky
Hijab Community.
Komunitas ini dibentuk pada Januari 2013 yang lalu dan berlokasi di Ciawi, Bogor, Jawa
Barat. Alya menjelaskan bahwa didirikannya PHC ini, bertujuan sebagai suatu
ajang silaturahim bagi sesama anggota PHC, terutama para wanita muslimah yang
berhijab.
“Silaturahim itu membawa berkah dalam rezeki juga umur, siapa tahu mereka yang suka warna pink bisa saling ngumpul. Dengan ngumpul ini diharapkan bisa terbentuk suatu hal yang bisa bermanfaat, entah itu acara silaturahim atau kewirausahaan,” ungkap Alya kepada attabayyun.com.
Ketika disinggung mengenai anggota PHC. Alya
mengutarakkan bahwa ada tiga kategori anggotanya, yaitu remaja, moms, dan
sosialita. “Saat ini jumlah anggota PHC sudah mencapai 2700 anggota yang
berbayar. Pendaftaran anggota, kami kenakan biaya seratus ribu hingga satu juta
lima ratus ribu rupiah dengan fasilitas yang berbeda-beda,” paparnya.
Sedangkan untuk anggota yang tidak berbayar, jumlahnya
hingga saat ini sudah dua ratus lima puluh ribu member. “Setiap bulan kami membuat
event roadshow dari sekolah ke sekolah, kampus ke kampus, dan juga ke majelis
taklim untuk membagikan member card gratis,” katanya.
Aktif Dalam Kegiatan Sosial
Komunitas PHC aktif dalam dunia sosial, diantaranya
pengajian rutin, sharing bisnis antar anggota, event fashion, dan roadshow.
Bahkan kini mereka telah memiliki beberapa buku fashion berhijab.
Kegiatan PHC dilakukan secara rutin, baik kegiatan bulanan
maupun kegiatan harian. “Kegiatan bulanan seperti pengajian, biasanya diadakan
di Bogor, Sukabumi, dan Cianjur,” ungkap Alya kepada attabayyun.com.
Sebelum memulai pengajian dan ceramah, Alya
menambahkan, bahwa biasanya mereka memulai dengan membaca Al Qur’an. “Biasanya
setiap anggota wajib menyetor hafalan mengaji terlebih kepada pembimbingnya
masing-masing,” tambahnya.
Sedangkan kegiatan harian PHC, mereka melakukan roadshow
ke sekolah, kampus, dan majelis taklim. Kegiatannya memberikan sosialisasi mengenai
talenta remaja yang bekerjasama dengan Syarifah Aliyyah Shihab Foundation.
Dalam kegiatan tersebut, menurut Alya, PHC
membagikan member card secara gratis. “Selain itu ada kegiatan sesuai eventnya,
seperti beauty class, Hijab class, personality class, dan photo hunting di masing-masing kota,” kata
Alya.
Bukan hanya sebatas itu saja kegiatan dari PHC,
Alya mengungkapkan bahwa komunitasnya telah beberapa buku fashion. “Pertama
buku panduan bergaya muslimah syar’i, kedua buku panduan berjilbab. Semua buku
PHC selalu didasari warna pink,” ungkapnya.
Alya juga menambahkan, mereka berdakwah melalui
buku yan diterbitkan. Hasil dari penjualan buku, dipergunakan untuk membiayai
semua kegiatan PHC. “Sebagian dari hasil penjualan buku akan disumbangkan bagi
pendidikan anak yang kurang mampu,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar