Meskipun
ajang yang diselenggarakan Indosiar diperuntukkan hanya untuk para wanita
muslim, serta nantinya akan terjun ke dunia entertainment, namun harus tetap
mempertahankan budaya ketimuran dan berlandaskan kaidah dan koridor ajaran
Islam.
“Alangkah
baiknya, jika kita menampilkan perempuan berhijab yang cantik, apalagi jika
mereka tidak terpengaruh dengan kegemerlapan dunia hiburan,” tegas Arzeti
kepada Machfudh di sela-sela acara di
Indosiar.
Lebih
jauh, dia menambahkan, meskipun saat ini dunia tekhnologi sudah sangat maju,
namun para finallis Puteri Muslimah Indonesia tidak hanyut didalamnya. “Saat
mendengarkan mereka membaca Al Qur’an, dari usia mereka dan kemajuan
tekhnologi, Masya Allah, ternyata mereka para wanita muslimah ini masih bisa
mempertahankan budaya ketimuran Indonesia,” ungkap Arzeti.
Mampu
melantunkan ayat-ayat Al Qur’an dengan indah dan benar, merupakan salah satu penilaian
juri dalam mengaudisi peserta. Bahkan semua peserta yang lolos audisi ini juga
memiliki pengetahuan keagamaan yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar