Maraknya ajang pencarian bakat di televisi tanah air, membuat stasiun
televisi Indosiar harus melakukan langkah yang lebih inovatif. Indosiar
lalu memberikan sajian program untuk khalayak yang jumlahnya besar di
Indonesia yakni, kaum muslimah muda berhijab, dengan menggelar ajang
pemilihan Puteri Muslimah Indonesia 2014 -- yang memberi warna baru bagi
dunia entertainment Indonesia -- dengan mengangkat tema ”Perempuan
Indonesia Sesungguhnya”.
Ajang tersebut dimulai dengan audisi off-air dari 1 April s.d 2 Mei lalu di Kota Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Banda Aceh, Palembang, Makassar dan Semarang. Mereka yang terjaring menjadi finalis karena memenuhi kriteria ; berhijab, single, usia 17 – 25 tahun, berpenampilan menarik, mempunyai bakat di bidang entertainment. Akhirnya panitia menetapkan 20 finalis masuk babak grand final pada 28 Mei lalu di Teater Tanah Air, TMII, Jakarta, yang disiarkan langsung oleh Indosiar.
Kriteria penjuriannya ada tiga yakni, akhlak, bakat, dan cantik. ”Tentunya peserta harus memiliki akhlakul karimah, berbudi pekerti luhur sesuai ajaran Islam. Sehingga ajang ini menjadi inspirasi bagi muslimah di tanah air. Siapapun yang menjadi pemenangnya, akan menjadi support bagi muslimah untuk tampil di muka umum,” tandas Indra Yudisthira, Direktur Program Indosiar, kepada Machfudh di sela-sala acara grand final Putri Muslimah Indonesia 2014.
Para finallis yang terpilih yakni ; Annisa Darmawati-Jakarta (20), Annisa Sabrina-Surabaya (21), Azky Zahidah-Bandung (21), Chomala Vany-Padang (20), Dara Ayu-Padang (17), Diajeng Absarin Qisry-Surabaya (20), Feby Rendra Febriani-Lamongan (18), Gaby Calisha-Surabaya (19), Hanifah Paramitha-Bandung (24), Hanifah Ryazan-Wonosobo (21), Indah Sari-Aceh (19), Indah Sundari Jayanti-Bandung (21), Juliana Evawati-Surabaya (20), Mutiara Sari-Makassar (17), Nadia Alaydrus-Yogyakarta (20), Octavia Ayu Rachmawati-Surabaya (19), Raden Aviary Oktavia-Bandung (22), Ratih Rachmawati-Bandung (22), Siti Nurmelia Baskarani-Jakarta (19), Shatila-Aceh (25).
Ajang tersebut dimulai dengan audisi off-air dari 1 April s.d 2 Mei lalu di Kota Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Banda Aceh, Palembang, Makassar dan Semarang. Mereka yang terjaring menjadi finalis karena memenuhi kriteria ; berhijab, single, usia 17 – 25 tahun, berpenampilan menarik, mempunyai bakat di bidang entertainment. Akhirnya panitia menetapkan 20 finalis masuk babak grand final pada 28 Mei lalu di Teater Tanah Air, TMII, Jakarta, yang disiarkan langsung oleh Indosiar.
Kriteria penjuriannya ada tiga yakni, akhlak, bakat, dan cantik. ”Tentunya peserta harus memiliki akhlakul karimah, berbudi pekerti luhur sesuai ajaran Islam. Sehingga ajang ini menjadi inspirasi bagi muslimah di tanah air. Siapapun yang menjadi pemenangnya, akan menjadi support bagi muslimah untuk tampil di muka umum,” tandas Indra Yudisthira, Direktur Program Indosiar, kepada Machfudh di sela-sala acara grand final Putri Muslimah Indonesia 2014.
Para finallis yang terpilih yakni ; Annisa Darmawati-Jakarta (20), Annisa Sabrina-Surabaya (21), Azky Zahidah-Bandung (21), Chomala Vany-Padang (20), Dara Ayu-Padang (17), Diajeng Absarin Qisry-Surabaya (20), Feby Rendra Febriani-Lamongan (18), Gaby Calisha-Surabaya (19), Hanifah Paramitha-Bandung (24), Hanifah Ryazan-Wonosobo (21), Indah Sari-Aceh (19), Indah Sundari Jayanti-Bandung (21), Juliana Evawati-Surabaya (20), Mutiara Sari-Makassar (17), Nadia Alaydrus-Yogyakarta (20), Octavia Ayu Rachmawati-Surabaya (19), Raden Aviary Oktavia-Bandung (22), Ratih Rachmawati-Bandung (22), Siti Nurmelia Baskarani-Jakarta (19), Shatila-Aceh (25).
Para finalis itu menjalani masa karantina
selama tujuh hari di Jakarta -- sebelum mereka tampil di malam grand
final Puteri Muslimah Indonesia -- yang dipandu host Irfan Hakim dan
Nuri Maulida.
Para juri yang terdiri dari Chand Parwez, Arzeti Bilbina, Yenni Wahid, Opick, dan Pipik Dian Irawati -- akhirnya menentukan pilihan pemenang pertama Puteri Muslimah Indonesia-Indosiar kepada Siti Nurmelia Baskarani dari Jakarta. Runner up-nya Hanifah Ryazan asal Wonosobo dari peserta audisi Yogyakarta. Sedangkan juara ketiga diraih Feby Rendra Febriani asal Lamongan dari audisi Surabaya.
”Kalau kita lihat Indonesia kan masyarakatnya mayoritas Islam, sekitar 82%, tapi masih sedikit televisi menyuguhkan program yang bernuansa Islami,” ungkap Indra Yudisthira.
Para juri yang terdiri dari Chand Parwez, Arzeti Bilbina, Yenni Wahid, Opick, dan Pipik Dian Irawati -- akhirnya menentukan pilihan pemenang pertama Puteri Muslimah Indonesia-Indosiar kepada Siti Nurmelia Baskarani dari Jakarta. Runner up-nya Hanifah Ryazan asal Wonosobo dari peserta audisi Yogyakarta. Sedangkan juara ketiga diraih Feby Rendra Febriani asal Lamongan dari audisi Surabaya.
”Kalau kita lihat Indonesia kan masyarakatnya mayoritas Islam, sekitar 82%, tapi masih sedikit televisi menyuguhkan program yang bernuansa Islami,” ungkap Indra Yudisthira.
Pria berkacamata ini menambahkan, ”Program
ini merupakan program pertama di Indonesia. Di sini kami memberikan
kesempatan kepada muslimah untuk terjun ke dalam dunia entertainment,”
ujarnya.
Acara penganugerahan Puteri Muslimah Indonesia juga dimeriahkan oleh penampilan Bunga Citra Lestari, Fida, Eva D'Academy, Iis Dahlia, dan sederet artis lainnya. (Machfudh)
Acara penganugerahan Puteri Muslimah Indonesia juga dimeriahkan oleh penampilan Bunga Citra Lestari, Fida, Eva D'Academy, Iis Dahlia, dan sederet artis lainnya. (Machfudh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar