Hafiz ‘Salim’ Tidak Sembarang Bercanda di Host Dakwah

Bercanda, ya itulah yang sering dilakukan oleh para komedian di dunia entertainment, bahkan kerap kali melontarkan kata-kata tanpa memikirkan dampak bagi orang yang ditujunya. Namun demikian, ketika membawakan acara religi, ternyata candaan yang dilontarkan, ternyata dibisa sembarangan.

Seperti pengakuan Hafiz, salah seorang host yang juga bintang sinetron si entong, dia mengaku kalau dirinya harus bisa menemukan formula yang terbaik ketika sedang membawakan acara religi. “Karena candaan ini bukan candaan biasa. Jadi, harus mengerti dan tahu pakem-pakemnya, supaya tidak ada yang tersinggung,” ungkapnya kepada Machfudh.

Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi dirinya, walaupun dia mengaku sebagai jebolan kontes pelawak yang dilakukan stasiun televisi TPI dahulu. “Mungkin kita sebagai host religi, punya nilai plus dari pada komedian lain, karena bukan hanya dunia yang kita dapat tapi juga akhirat, Insya Allah,” katanya saat ditemui di Studio 3 MNC, Jakarta.

Saat disinggung mengenai keuntungan lain menjadi host religi, padahal dirinya seorang komedian. Pria kelahiran tahun 1980 ini mengaku karena dirinya mempunyai basic komedian, maka ketika diminta untuk mengisi acara lawak atau bermain sinetron komedia, dia mengaku siap.

“Intinya adalah ketika saya diminta main dalam komedi dakwah, saya siap. Terus ketika diminta main di komedi umum, saya juga siap. Jadi saya dapat main dikedua-duanya, itulah keuntungannya,” papar Hafiz.

Kalau ditanya nyaman di sisi mana? Hafiz mengakui saat ini dirinya lebih nyaman membawakan komedi dakwah. “Karena saya seringnya dapat job di program seperti ini, makanya saya pergunakan sebaik mungkin untuk mendapatkan formula candaan yang sesuai dengan ajaran Islam,” katanya.

Ketika disinggung mengenai referensi yang digunakan dalam memperkaya diri dalam hal komedian, ayah dari dua orang anak ini mengaku, dirinya banyak belajar dari senior yang ada di dunia komedi. “Saya banyak belajar dari Bagito Group, Padhiyangan 6 Project, komedi kafe, dan Radio SK Suara Kejayaan, dan banyak lagi referensi lainnya,” tanda Hafiz. (Machfudh)