Selasa, 15 Juli 2014

Ustadz Yusuf Mansyur Metode yang Kreatif

Tampak lima bocah kecil diatas panggung, mereka dengan cara khas masing-masing melantunkan ayat-ayat Al Qur’an dengan bergantian (estafet). Ada yang matanya melihat kesana kesini, ada yang berdiri tegak tanpa ekspresi sedikitpun, bahkan ada yang melakukan gerakan-gerakan mengikuti setiap kata dari ayat Al Qur’an yang dibacanya.

Melihat berbagai tingkah pola dari peserta Hafiz Qur’an yang diselenggarakan Trans7 di Gedung Teater Tanah Air, TMII, Jakarta, spontan membuat semua penonton terfokus memperhatikan mereka. Terlebih lagi, pada peserta yang paling muda, Kaisa baru berusia lima tahun, tangannya tidak berhenti bergerak mengikuti setiap kata dari ayat Al Qur’an yang dihafalkannya.

Menurut salah satu dewan juri, Ustadz Yusuf Mansyur, dia mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Kaisa, merupakan hasil dari kreatifitas sang ibu. “Bagus, dan sangat kreatif. Saya berharap semua ibu mau mengembangkan seperti ibunya Kaisa, karena metode yang digunakan itu kreatif,” ungkapnya kepada Machfudh disela-sela acara, Kamis (10/07-2014).

Selain itu, Ustadz Yusuf Mansyur juga berharap stasiun televisi semakin bersemangat lagi menyuguhkan program-program seperti Hafiz Qur’an ini. “Ya lebih banyak lagi, tapi bukan hanya sebatas hafal saja, namun harus mampu mengamalkannya,” tandasnya. (Machfudh)

Tidak ada komentar: