Tampak
lima bocah kecil diatas panggung, mereka dengan cara khas masing-masing
melantunkan ayat-ayat Al Qur’an dengan bergantian (estafet). Ada yang matanya melihat kesana kesini, ada yang berdiri
tegak tanpa ekspresi sedikitpun, bahkan ada yang melakukan gerakan-gerakan
mengikuti setiap kata dari ayat Al Qur’an yang dibacanya.
Melihat
berbagai tingkah pola dari peserta Hafiz Qur’an yang diselenggarakan Trans7 di
Gedung Teater Tanah Air, TMII, Jakarta, spontan membuat semua penonton terfokus
memperhatikan mereka. Terlebih lagi, pada peserta yang paling muda, Kaisa baru
berusia lima tahun, tangannya tidak berhenti bergerak mengikuti setiap kata dari
ayat Al Qur’an yang dihafalkannya.
Menurut
salah satu dewan juri, Ustadz Yusuf Mansyur, dia mengungkapkan bahwa apa yang
dilakukan oleh Kaisa, merupakan hasil dari kreatifitas sang ibu. “Bagus, dan
sangat kreatif. Saya berharap semua ibu mau mengembangkan seperti ibunya Kaisa,
karena metode yang digunakan itu kreatif,” ungkapnya kepada Machfudh disela-sela acara, Kamis
(10/07-2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar