Sabtu, 05 Juli 2014

Pipik Dian Irawati - Orang Beriman Sabar Hadapi Ujian



Meskipun mengalami musibah yang bertubi-tubi berupa kehilangan suami tercinta disusul kematian ayahandanya, dan Jumat (20/6/14) dinihari rumahnya kebakaran, Pipik Dian Irawati, tetap teguh.
Kepada jamaah yang menjenguknya di rumah sakit, Sabtu (21/6/14) lalu, ia mengatakan, dalam menjalani kehidupan hidup pasti mengalami ujian. “Kepada jama’ah, saya hanya bisa menyampaikan kita dalam menjalani hidup selalu menghadapi ujian. Melalui peristiwa ini, keimanan kita akan diuji untuk bersabar dan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT,” kata Pipik.

Lebih lanjut, Pipik mengungkapkan, bahwa ujian jangan dihindari, karena tidak akan bisa pintar kalau terus menghindari ujian. “Seperti kita sekolah dulu, kalau kita mau lulus sekolah, kita harus melalui ujian terlebih dahulu,” paparnya kepada jamaah.

Ketika disinggung bagaimana menghadapi ujian yang agak berat, Pipik mengatakan, “Lebih baik kita kosongkan saja pikiran kita, biar Allah yang akan menjawabnya. Karena ketika Allah memberikan ujian, sudah pasti Dia punya jawabannya,” jelasnya.

Menurutnya ujian yang diberikan oleh Allah, dijalani dan dinikmati saja. Karena kalau jawabannya dipaksakan, belum tentu baik dan benar. “Karena baik menurut kita, belum tentu baik buat Allah. Dan baik buat Allah, sudah pasti baik pula untuk kita,” kata istri almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori.

Selain menjalani ujian dengan banyak bersyukur, menurut Pipik, ujian ini secara tersirat berhubungan dengan ilmu ma’rifat. “Kalau kita mengaku beriman kepada Allah, mengenal Allah, maka harus mampu mengenali diri sendiri,” tandasnya.

Di akhir percakapannya dengan jamaah, Pipik mengatakan bahwa kita jangan mengaku beriman kalau tidak mau diuji. “Janganlah kita berputus asa, karena di balik ujian yang Allah berikan, ada kasih sayang yang sangat luar biasa. Maka kita harus mau diuji, kalau mengaku beriman,” ungkapnya. (Machfudh)

Tidak ada komentar: