Meskipun mengalami musibah yang bertubi-tubi berupa kehilangan suami
tercinta disusul kematian ayahandanya, dan Jumat (20/6/14) dinihari rumahnya
kebakaran, Pipik Dian Irawati, tetap teguh.
Lebih lanjut, Pipik mengungkapkan, bahwa ujian jangan dihindari, karena
tidak akan bisa pintar kalau terus menghindari ujian. “Seperti kita sekolah
dulu, kalau kita mau lulus sekolah, kita harus melalui ujian terlebih dahulu,”
paparnya kepada jamaah.
Ketika disinggung bagaimana menghadapi ujian yang agak berat, Pipik
mengatakan, “Lebih baik kita kosongkan saja pikiran kita, biar Allah yang akan
menjawabnya. Karena ketika Allah memberikan ujian, sudah pasti Dia punya jawabannya,”
jelasnya.
Menurutnya ujian yang diberikan oleh Allah, dijalani dan dinikmati saja.
Karena kalau jawabannya dipaksakan, belum tentu baik dan benar. “Karena baik
menurut kita, belum tentu baik buat Allah. Dan baik buat Allah, sudah pasti
baik pula untuk kita,” kata istri almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori.
Selain menjalani ujian dengan banyak bersyukur, menurut Pipik, ujian ini
secara tersirat berhubungan dengan ilmu ma’rifat. “Kalau kita mengaku beriman
kepada Allah, mengenal Allah, maka harus mampu mengenali diri sendiri,”
tandasnya.
Di akhir percakapannya dengan jamaah, Pipik mengatakan bahwa kita jangan
mengaku beriman kalau tidak mau diuji. “Janganlah kita berputus asa, karena di
balik ujian yang Allah berikan, ada kasih sayang yang sangat luar biasa. Maka
kita harus mau diuji, kalau mengaku beriman,” ungkapnya. (Machfudh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar