Selasa, 22 Juli 2014

H. Zaenal Abidin, Pengasuh Anak Yatim Al Ikhlas Petamburan Dua Jari, Antara Penyantun dengan Rasulullah SAW

Cinta Ramadhan tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Bintang Group di Apartemen Semanggi, Sabtu (19/07-2014) ini, mengundang sekitar 50 anak yatim dari Yayasan Al Ikhlas, Petamburan, Jakarta untuk menerima santunan.

“Sabda Rasulullah SAW, barangsiapa yang menyantuni anak yatim, itu seperti dua jari (jari telunjuk dan jari tengah), yaitu saling berdekatan. Maksudnya penyantun dan Rasulullah SAW akan berdekatan di akhirat nanti,” ungkap H. Zaenal Abidin saat membuka tausiyah di acara Cinta Ramadhan.

Namun sebelumnya, Pengasuh Yayasan Al Ikhlas, mengajak semua undangan untuk mendo’akan Gugun Gondrong, agar Allah SWT memberikan kesehatan sehingga bisa terus menghadiri acara Cinta Ramadhan pada tahun-tahun mendatang.

“Kita do’akan semoga Cinta Ramadhan yang ke 12 ini mendapatkan keridhaan Allah SWT, serta Mas Gugun diberikan kesehatan seperti sediakala… Al Fatihah…,” katanya seraya membaca surat Al Fatihah diikuti oleh semua undangan.

Dalam tausiyahnya di acara Cinta Ramadhan Bintang Group, H. Zaenal Abidin mengingatkan kita umat Islam, bahwasanya do’a anak yatim piatu itu tidak ada hambatannya. “Do’a mereka itu ibarat jalan tol, bebas hambatan. Insya Allah, langsung diijabah oleh Allah SWT,” paparnya.

Menyinggung tema yang diangkat Cinta Ramdhan kali ini, yaitu Menginspirasi Pemimpin Baru dengan Kepemimpinan Rasulullah. Menurut Pengasuh Yayasan Al Ikhlas, bahwa Rasulullah SAW merupakan pemimpin yang sangat hebat, karena beliau sangat memperhatikan anak-anak yatim.

“Rasulullah SAW memandang anak-anak yatim sebagai next generation, generasi penerus bangsa yang akan menggantikan generasi saat ini,” jelasnya.

Selain itu, dia pun berpesan kepada anak-anak asuhnya (yatim piatu), agar merek tidak lalai dalam mengerjakan shalat dan menuntut ilmu sebagai bekal di masa yang akan datang. “Anak-anaku yang tercinta, kalian jangan malas untuk terus mengejar ilmu dunia dan agama, sehingga kelak kalian akan menjadi generasi yang handal,” nasihat H. Zaenal Abidin kepada anak asuhnya.

Diakhir tausiyahnya, H. Zaenal Abidin, Pengasuh Yayasan Al Ikhlas, menaruh harapan besar terhadap pemimpin baru bangsa Indonesia ini. “Mudah-mudahan pemimpin yang akan datang bisa mengikuti sifat Rasulullah SAW, yaitu Siddiq, Amanah, Fathanah, Tabliq dan Hasanah,” tandasnya seraya mengakhiri tausiyah. (Machfudh)

Tidak ada komentar: